Prambanan, 14 Februari 2025 – Suasana semarak dan penuh kebanggaan menyelimuti Desa Pereng pada hari jumat, saat kirab budaya Sadranan tahunan kembali digelar. Lebih istimewa lagi, tahun ini kirab dimeriahkan oleh penampilan memukau dari Drumband Esdupram dari SMPN 2 Prambanan. Kehadiran mereka sebagai pengisi acara utama berhasil menyedot perhatian ribuan pasang mata, mengukir kesan mendalam bagi seluruh warga yang hadir.
Sejak pagi anggota Drumband Esdupram sudah bersiap dengan seragam kebanggaan mereka. Latihan keras selama berminggu-minggu terbayar lunas ketika melodi perkusi dan tiupan alat musik tiup bersatu padu menciptakan harmoni yang menggetarkan. Para siswa menunjukkan disiplin dan semangat luar biasa.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari acara sebesar ini,” ujar Aura, salah satu mayoret Drumband Esdupram, dengan senyum sumringah. “Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk menampilkan hasil latihan kami sekaligus ikut melestarikan budaya lokal.”
Iring-iringan kirab budaya dimulai dari kantor desa Pereng, bergerak perlahan menyusuri jalan-jalan utama Desa Pereng. Drumband Esdupram berada di barisan terdepan, memimpin prosesi dengan langkah tegap dan irama yang penuh semangat. Tepuk tangan dan sorakan antusias tak henti-hentinya mengiringi setiap langkah mereka. Masyarakat Pereng tampak terpukau dengan formasi yang rapi, gerakan yang kompak, serta musik yang menggugah jiwa.
Bapak Kepala Sekolah, Bapak Subari, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya yang mendalam. “Kehadiran Drumband Esdupram sungguh menghidupkan suasana kirab Sadranan tahun ini. Mereka tidak hanya menampilkan pertunjukan musik, tetapi juga menularkan semangat positif kepada seluruh masyarakat. Ini adalah bukti nyata kolaborasi yang indah antara pendidikan dan pelestarian budaya.”
Partisipasi Drumband Esdupram dalam kirab budaya Sadranan Desa Pereng bukan hanya sekadar penampilan, melainkan juga sebuah momentum penting dalam pengembangan bakat siswa. Pengalaman tampil di hadapan publik dalam sebuah acara budaya sebesar ini tentu menjadi bekal berharga bagi para anggota drumband. Mereka belajar tentang pentingnya kerja sama tim, kedisiplinan, dan rasa bangga terhadap potensi diri.
Semoga penampilan Drumband Esdupram menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berkarya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan budaya di lingkungan sekitar. Dengan demikian, seni dan budaya lokal dapat terus lestari di tangan generasi muda yang penuh semangat dan talenta.
